.
Mereka melakukan perjalanan panjang didalam mobil, sekitar 5 jam untuk sampai di tempat tujuannya. Mereka berangkat jam 6 pagi, dan sekarang sudah jam 8, artinya tinggal 3 jam lagi untuk sampai. Untung saja jalanan hari ini tidak macet.
Lexa tertidur di mobil, Levi tengah sibuk dengan hpnya, sedangkan Pamela dan Samuel tengah mengobrol.
Mobil mereka berhenti di sebuah pom bensin.
"Yang mau buang air kecil atau apa, kalian kesana aja, Mama mau beli minuman dulu di alfamart." Ucap Pamela.
Lexa yang sedari tadi menahan buang air kencing, pergi ke wc umum yang ada di pom bensin.
Levi dan Samuel, menunggu di mobil.
Setelah beberapa menit, Lexa kembali ke mobil.
"Mama belum Pah?' Tanya Lexa.
Samuel yang tengah duduk, menggeleng.
"Belom."
Setelah beberapa menit menunggu, Pamela datang dengan kantong kresek berukuran sedang ditangannya. Levi yang melihatnya, mengambil alih plastik yang ada ditangan Pamela.
Mereka pun masuk kembali ke mobil, untuk melanjutkan perjalanannya.
.
"Masih lama Pah?" Tanya Lexa yang sudah tak sabar.
Samuel menatap Lexa dari kaca.
"1 jam lagi sampe." Jawab Samuel.
Lexa menghembuskan nafasnya, ia sangat ingin cepat-cepat sampai, ia sudah bosan didalam mobil, ia juga ingin cepat-cepat melihat Neneknya.
Pamela menoleh ke belakang, tepatnya kearah Lexa.
Pamela tersenyum, "kamu nggak sabar ya pengen ketemu Nenek?" Tanya Pamela.
"Iya! Kan terakhir kali ketemu, aku kelas 3 kan kayaknya?"
"Nggak lupa kan sama wajah nenek?" Tanya Levi.
Lexa menoleh, "nggak lah! Kan biasa nelpon, Jangan-jangan kakak ya yang lupa wajah nenek?" Tuduh Lexa.
Levi menatap Lexa, "sembarangan!"
"Ngaku aja deh kak!"
.
Mobil milik Samuel berhenti di sebuah rumah yang dikelilingi kebun. Dengan seorang wanita paruh baya yang sudah cukup tua yang diketahui bernama Siti, yang ditemani oleh seorang perempuan.
Mereka keluar dari mobil, Lexa langsung berlari kearah wanita yang sudah tua itu.
"Nenek!" Ucapnya sambil berlari.
Lexa memeluk neneknya.
"Aduhh cucu nenek udah besar." Ucapnya sambil mengelus punggung Lexa, wajahnya sangat bahagia kala melihat mereka.
"Kangen nek." Ucap Lexa dipelukan neneknya.
"Iyaa nenek juga kangen sama kalian."
Samuel, Pamela dan Levi bersalaman dengan wanita yang berdiri di samping neneknya, ia adalah tantenya, adik dari Samuel yang bernama Mila.
"Aduh, Levi udah besar aja ya sekarang, tinggi lagi!" Kata Tantenya yang tengah bersalamam dengan Levi.
Levi tersenyum, "iya tan."
Setelah bersalaman, mereka masuk kedalam rumah.
Samuel, Pamela dan Levi duduk dikursi bersama tantenya Mila, sedangkan Lexa, gadis itu tengah melihat-lihat foto masa kecilnya yang menempel di dinding ditemani oleh Neneknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US √
Teen Fiction[CHAPTER LENGKAP] [TAHAP REVISI & TAHAP PENULISAN ULANG. JANGAN KAGET KALAU ALUR CERITANYA SEDIKIT BERBEDA] Hubungan keluarga yang mereka jalin dari dulu tak berjalan dengan baik seperti yang mereka harapkan. Bermula, ketika sepasang suami istri me...