📚 SELAMAT MEMBACA 📚Siang membakar kota saat Ayuni tengah menunggu Dr. Malik di taman rumah sakit Rudianto. Setelah menerima telepon semalaman, hari ini ia sempatkan tepat di jam istirahat kerja untuk bertemu di taman ini. Ayuni menghentak-hentakkan ringan kakinya yang menjuntai ke paving block taman. Ia menggigit-gigit kukunya saat khawatir seperti sekarang.
Tak lama orang yang di tunggu datang. Ayuni berdiri memberi salam, kemudian duduk bersebelahan di kursi kayu panjang tersebut.
Mereka mulai saling menyapa dan basa-basi sebelum masuk pada tujuan pertemuan mereka. Begitu Ayuni mulai menanyakan penyebab Reza sampai harus dibawa tengah malam ke rumah sakit, Dr. Malik menghela berat.
“Sepertinya dia telalu banyak berpikir, memberatkan pikirannya sampai mentalnya pun ikut melemah, pada akhirnya jantungnya yang jadi bermasalah. Seharusnya dia tidak membebani diri dulu sebelum tubuhnya benar-benar sudah menerima jantung itu,” jelas dokter Malik sedikit kecewa dengan pasiennya .
Sempat hinggap rasa bersalah di diri Ayuni saat dokter mengatakan jika itu terjadi karena Reza terlalu banyak berpikir, Ayuni merasa apa mungkin jika itu karena dia yang tidak pernah mau memberitahu apa yang Reza cari padanya selama ini? Namun, segera ia tepis dengan berpikir jika itu tetap salah Reza.
“Jadi jantungnya bermasalah lagi Dok?” tanya Ayuni panik. Ia bukan khawatir pada Reza melainkan lebih khawatir pada jantung yang berada dalam tubuh Reza.
“Jantungnya Satya bermasalah?”Dokter Malik menatap Ayuni, ia paham jika yang sebenarnya gadis ini khawatirkan adalah jantung itu saja bukan orang yang membawanya.
“Tidak. Tidak sampai parah, semalam memang sempat menerima penolakan tapi sekarang sudah agak lebih baik. Saya juga sudah memberi saran padanya jika dia tidak boleh mengulangi, memberatkan pikirannya atau jangan sampai stress.”
Ayuni mengangguk paham.
Selanjutnya, mereka tetap membicarakan terkait donor tersebut yang kemudian bagaimana Reza merawat jantung itu belakangan ini. Percakapan mereka mulai terbuka hingga dokter Malik menceritakan jika Reza memang sudah menjadi pasien tetapnya sedari dulu, sedari Reza masih kecil. Menceritakan awal pertemuan mereka, hingga Ayuni menyadari sesuatu yang memang sangat ingin ia ketahui.
“Jadi, Dokter tau hubungan Reza dan Satya? Dokter bilang Reza pasien tetap dokter? Itu berarti dokter tau hubungan mereka dan dokter tega dengan yang dokter lakukan dengan mereka?” tanya Ayuni sedikit kecewa. Ia menatap Dr. Malik begitu serius.
Dokter Malik baru menyadari kelalaiannya yang seharusnya tidak ia katakan. Karena Ayuni pernah bertanya mengenai itu dan akan menuntut jika tidak ada jawaban yang pasti ia berikan saat ini.
Dokter Malik menghela nafas berat, sedikit menyesali ucapannya tadi.
“Iya,” jawabnya pasrah. Tatapannya kini menjauh di atas sana.
“Karena itu yang Bayu inginkan dan aku tidak mungkin menolak permintaan terakhirnya,” ucap Dr. Malik mengakui.
Ayuni merasa berat hati untuk menerima jawaban itu, hanya karena itu permintaan terakhir Bayu, Ayuni pasrah. Permintaan Bayu ini yang tidak bisa tidak ia terima, sebab semua itu sudah terjadi.
“Apa maksud Dokter semua itu yang Bayu inginkan?”
Sebuah suara mengagetkan mereka. Keduanya spontan berdiri, menatap ke satu arah kepada sumber suara. Tak jauh di belakang mereka duduk tadi, Anita berdiri dengan tatapan tajam. Kedua orang yang tadinya masih berbincang kini diliputi gugup.
“Apa hubungan Bayu dengan semua ini?” Anita melangkah lebih mendekat, tersirat di wajahnya kebingungan. Ia menatap Dr. Malik dan Ayuni bergantian.
“Eh, bukan begitu Bu Anita. Bu Anita jangan salah paham dulu. Bayu tidak ada kaitannya dengan yang dialami Reza sekarang.” Dokter Malik mencoba untuk menenangkan Anita yang mulai memperlikatkan titik-titk amarahnya. Sedangkan Ayuni menatap Anita seksama.
Sementara Dr. Malik menenangkan Anita yang mulai bertanya kemana-mana dan menuduh Bayu, Ayuni mengakhirinya dengan meminta Anita untuk ikut dengannya ke klinik. Ia bersedia untuk menceritakan semua yang ia tahu jika Anita mau ikut dengannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Penasaran gak sama apa yang sebenarnya para dokter ini tutupi terkait kebenaran donor jantung Reza?
Nantikan lanjutannya ya 😅
Jangan lupa vote sama komentarnya, di tunggu. Kali ini aku kasi 3 part.
Thank You and Love You
💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Back - [Tamat]
Random"Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku akan merayakan Ulang tahunmu bersamaku" - Reza - "Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku tidak akan merengek untuk ulang tahunku" - Bayu- ⭐2020.06.12