📚 SELAMAT MEMBACA 📚Reza masih dirawat di rumah sakit akibat ambruk semalam setelah mengalami mimpi buruk. Syam yang bekerja di Bank dan Anita yang harus mengajar di kampus, meninggalkan Reza dengan pengawasan rumah sakit. Selain itu, ketiga temannya sempat datang dan menemaninya. Hanya saja Fandi harus lebih dulu kembali ke kampus. Setelahnya, Wina dan Muna juga kembali sebelum matahari makin ke puncak dan menyembunyikan bayangan diri saat berjalan di bawah teriknya.
Mereka meninggalkan Reza sendirian saja. Barulah, Siang hari setelah kelasnya selesai, Anita langsung menuju ke rumah sakit.
Siang sangat cerah, bahkan awan pun enggan untuk melukis diri di kanvas biru nan terang di atas sana.
Setelah memarkirkan mobil, Anita berjalan melewati taman rumah sakit. Ia tidak sengaja melihat dua orang yang sangat tidak asing lagi di matanya tengah duduk berdampingan di kursi panjang taman. Ia gagal untuk cepat sampai di ruangan anaknya dirawat, langkahnya berbelok arah lebih mendekati keduanya. Samar-samar ia mulai mendengar percakapan mereka.
“Jadi, Dokter tau hubungan Reza dan Satya? Dokter bilang Reza pasien tetap dokter? Itu berarti Dokter tau hubungan mereka dan Dokter tega dengan yang Dokter lakukan dengan mereka?”
Ia sudah dapat menagkap suara gadis berambut karamel itu. Wajahnya berubah bingung, tidak mengerti maksud pertanyaan Ayuni yang menghubungkan Reza dan Satya si pendonor tersebut.
“Iya. Karena itu yang Bayu inginkan dan aku tidak mungkin menolak permintaan terakhirnya.”
Ucapan Dr. Malik membuka matanya lebar.
“Bayu?” gumamnya.
Kini ia benar-benar dibuat bingung. Kemarin pun Ayuni mengatakan jika ia telah menelantarkan Bayu yang berarti Ayuni dekat dengan Bayu dan sekarang Dr. Malik berbicara seolah-olah sangat kenal dan dekat dengan Bayu. Lalu apa maksud dokter jika ‘itu yang Bayu inginkan?' Anita tidak tahan untuk tidak bertanya.
“Apa maksud Dokter semua itu yang Bayu inginkan?”
Suaranya yang sedikit tinggi cukup mengagetkan kedua orang yang tidak menyadarai keberadaannya. Keduanya spontan berdiri, menatap ke arah Anita yang tak jauh di belakang mereka, Anita berdiri dengan tatapan tajam. Dokter Malik yang tadinya masih berbincang kini diliputi gugup.
“Apa hubungan Bayu dengan semua ini, dan Dokter sedekat itu dengan Bayu?” Ia melangkah lebih mendekat, tersirat di wajahnya kebingungan. Ia menatap dr. Malik dan Ayuni bergantian. Berharap apa yang didengarnya barusan bahwa itu keinginan Bayu adalah salah. Dia tidak akan terima jika Bayu lagi-lagi menjadi penyebab Reza sampai seperti ini.
“Eh ... bukan begitu Bu Anita. Bu Anita jangan salah paham dulu. Bayu tidak ada kaitannya dengan yang dialami Reza sekarang.” Dokter Malik mencoba untuk menenangkan Anita yang mulai memperlihatkan titik-titik amarahnya. Sedangkan Ayuni menatap Anita teliti.
Sementara Dr. Malik menenangkan Anita yang mulai bertanya kemana-mana dan menuduh Bayu, Ayuni mengakhirinya dengan meminta Anita untuk ikut dengannya ke klinik. Ia bersedia untuk menceritakan semua yang ia tahu jika Anita mau ikut dengannya.
Anita menumbuhkan kesulitannya sendiri untuk mencerna perkataan orang-orang jika sudah mendengar nama Bayu, daya fokusnya akan hilang saat itu juga dan lebih mengarah kepada kesalahan Bayu atau menyalahkan Bayu. Masih sangat sulit baginya untuk membuka maaf bagi Bayu.
Ia menerima tawaran Ayuni untuk ikut ke klinik, sebab memang sudah lama ingin mendengar kronologi kehidupan Satya — orang yang mendonorkan jantungnya pada Reza. Walaupun kemarin sempat ditolak Ayuni saat hendak mengorek informasi si pendonor, nyatanya ‘sabar’ itu benar akan mebuahkan hasil yang baik.
Setelah sekian lama menunggu dan menyabarkan diri saat ketemu Ayuni di rumah sakit ini, saat ia di tolak ternyata hari ini orang yang menolaknya itulah justru yang menawari sekarang. Ia tidak akan mungkin menyia-nyiakan waktu dan langsung menyetujui. Perkara Bayu yang mungkin terlibat sehingga Reza kembali terbaring, ia akan mengurusnya nanti.
.
.
.
.
.
.
.
.Pendek gak sih 😅
Jangan lupa vote dan komen di persilahkan yaThank You and Love You
💛💛
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Back - [Tamat]
Random"Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku akan merayakan Ulang tahunmu bersamaku" - Reza - "Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku tidak akan merengek untuk ulang tahunku" - Bayu- ⭐2020.06.12