Hi! Hi! I'm come back setelah HIATUS dalam beberapa bulan ini.
Tentu karena terhalang Kesibukan di tengah Pandemi korona 2020. Berjuang dalam kurungan Covid-19 yang juga melanda Kota ku... 😢
But don't worry - aku akhirnya bisa kembali up kok. Hehe... 😸Just it ! Dan ku ucapkan
SELAMAT MEMBACA✴✴✴
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday Manuel, happy birthday to you, ... ..."
Irama Birthday song yang di nyanyikan orang-orang dalam bagian rumah sakit Rudianto menarik seulas senyum seorang pasien 24 tahunan di atas kursi roda.
Melihat betapa bahagianya seorang pasien kecil bernama Manuel tak jauh dari hadapannya mengingatkannya dengan sosok adiknya, Bayu.
Bayu dulu memiliki senyuman seperti itu, polos, tulus. Sebuah senyuman yang menjadi alasan untuknya terus merasa baik-baik saja dan merasa bertanggung jawab atas hidup adiknya hingga insiden tak terduga itu terjadi dan semuanya sirna di sana.
Mengingat betapa bahagianya Bayu saat ikut merayakan ulang tahunnya, serta mengingat bagaimana Bayu sangat bahagia hanya ngga tak dapat tidur di malam hari saat ayahnya mengatakan ulang tahun Bayu sebentar lagi akan dirayakan.
Sesuai peraturan dalam keluarga mereka. Ulang tahun akan dirayakan mulai saat memasuki umur lima tahun, di bawah itu tidak di perbolehkan dengan alasan tersendiri.
Saat itu Bayu sudah diperbolehkan untuk merayakan ulang tahunnya karena sudah memasuki umur lima tahun. Mengingat itu juga, Reza semakin menarik senyumnya melebar. Hingga senyuman itu seketika berubah, surut. Sesuatu berubah dalam dirinya yang mungkin akan mulai merubah sebagian hidup kedepannya juga.
Jantung barunya merespon, ia mengerang merasakan sakit pada bagian jantungnya.
"Ahkkhhh...!!"
Sebelah tangannya berusaha menahan rasa sakit dengan menekan bagian dadanya."Ada apa nak?, jantungmu sakit lagi?" mamanya ikut memekik saat melihat putranya mulai pucat. Tanpa perlu mengambil waktu berpikir, segera ia mendorong kembali kursi roda anaknya ke ruang rawat inap putranya dan memanggil dokter.
"Gimana dok?" Anita bertanya cemas. Takut jika organ barunya bermasalah yang akan mengakibatkan Reza semakin buruk.
"Jantungnya merespon terhadap apa yang barusan di saksikan Reza. Ada kemungkinan jika yang sedang Reza saksikan merupakan sesuatu yang berharga atau semacamnya bagi jantung barunya"
"Seperti yang kukatakan sebelum kamu melakukan transplantasi kemarin, jika kemungkinan sikap kamu akan berubah karena organ barumu dan itu mau tak mau kamu harus menerimanya sebagai kehidupan barumu. Setidaknya kamu harus berdamai dengan situasi asing yang dibawa pengaruh jantungmu. Dan ingat, jika kehidupanmu kali ini tentu saja akan sedikit berbeda dengan sebelumnya. Kamu harus berani menghadapi dan menerima kehidupan pemilik jantung yang menjadi milikmu saat ini."
Reza menggeleng dalam hati. Ia tak habis pikir, jika harus menjalani hidup dalam dua kepribadian berbeda nantinya. Pikirannya tak lepas dari jantung barunya. Bagaimana jika pemilik jantung sebelumnya memiliki pribadi yang buruk?, jika pemilik sebelumnya adalah orang serba bisa, sungguh Reza akan sangat beruntung walaupun harus merasakan kesulitan terlebih dahulu untuk berdamai, berbaur dengan pengaruh jantungnya.
Reza yang sebelumnya berkerut kening melepaskan khawatir nya dengan positive thinking dan menarik senyumnya lebar-lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Back - [Tamat]
Random"Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku akan merayakan Ulang tahunmu bersamaku" - Reza - "Jika aku dapat memutar waktu kembali, aku tidak akan merengek untuk ulang tahunku" - Bayu- ⭐2020.06.12