8*. Jeno

3.1K 158 23
                                    

"Gua suka, sama lo."

Haechan membulatkan kedua matanya berbinar. Menatap seorang ketua ekskul karate yang mengutarakan perasaannya. Haechan tidak bertepuk sebelah tangan!!

"Gua juga!!"

Kini, mata sipit itu ikut berbinar bahagia, membuat dirinya langsung memeluk tubuh Haechan disusul teriakan heboh dari teman teman juga siswa lain di kantin.

Haechan tertawa malu, memilih menenggelamkan wajahnya di dadanya membuat pemiliknya ikut menenggelamkan wajahnga di ceruknya.

"Lu mau kan, jadi pacar gua??"

Bisikkan di ceruknya membuat Haechan berpikir keras, sudah jelas ia dilarang berpacaran!

"Please, Haechan."

Menganggukkan wajahnya di susul pelukkannya yang lebih erat. Haechan tertawa karena hangatnya tubuh ketua ekskul ini.

"Wahh!!! Lucu banget!!"

"Gua irii anjir!"

"Wah, kerenn!"

"Gak boong, mereka cocok!"

"Akhirnya nya ye!"

Suara komentar di kantin berubah menjadi teriakan histeris dari perempuan juga sorakkan dari laki laki begitu kini, Haechan di angkat dalam pelukkannya dan mereka berputar membuat Haechan mengeratkan pelukkannya.

.
.
.
.
.

"Jeno."

"Hm??"

"Jangan bilang ayah aku ya?"

"Emang kenapa??"

"Aku ga dibolehin pacaran sama ayah."

"Loh, kenapa??"

"Harus fokus belajar."

"Yaudah, toh, kita juga ga ngapa ngapain pacarannya, kita tetep utamain nilai kita."

.
.
.
.
.

"Aahhhh!! Jeno pelannhh mmhhhh!!"

"Kamuhh, aahhhhh sempithhh."

"Aanghhh!! Terlalu dalemmhhh."

"Bagus! Sebentarrhhh aahhh aaahhh."

"Akhhh!! Jenohh aahhh! Aahhh!"

"Kena di dalemmhh??"

"Ngghhh!! I-yahhh!!!"

"Kamuhh, cantikkhh Haechanhh ahhh sempit bangethh."

"Jenohhh nghhh!! Pelanmpphhhh-"

Ngik!

Ngik!

Ngik!

Ngik!!

Cup!

"Akuhh mauhh!"

"Barengghhh aku jugahh aarghh Haechannhh."

"Jenohhh aahhh!! Aahhh!!!"

"Terushhh, aahhh suara kamuhh."

"Je-Jenohhhh!! Nghhh!!" / "Aanghh!!"

.
.
.
.
.
.

"Semnagat ujiannya sayang."

"Hihihi, kamu jugaa."

.
.
.
.
.
.

"Kamu mulai tanding kapan??"

"Lusa, kamu mau dateng??"

"Huum!! Aku dateng, kamu harus menang yahh!"

"Siapp!! Kiss dulu."

Cup!

They Never Know [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang