Ruang ini semakin sunyi
Suara jangkrik mulai meramaikannya
Kadangkala aku suka sendiri
Namun, di lain waktu aku merindukannyaPertemuan menggoreskan harapan
Perpisahan melukiskan kenangan
Logika diperdom oleh hati
Memusakakan rindu atau menemuiSelalu ada kata sempat jika diniatkan
Sporadis bersenda gurau menahan haru
Ia mendekap sekejap melampiaskan
Kerinduan yang meresahkan kalbuDekapannya sangat melekat
Tanpa batas, tanpa sekat
Sekarang, ia akan pergi jauh
Karena ada yang ingin ia rengkuhSambil mengingat anca yang pelik
Ia kaku, hanya mengucap satu atau dua kata
Tubuhnya yang tegap dan gagah berbalik
Meninggalkan rumah yang masih lekat dengan kehadirannya~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa