Haruskah aku lari ke pantai,
hanya untuk bersantai?
Haruskah aku lari ke gunung,
hanya untuk merebahkan punggung?
Haruslah aku lari ke sawah,
hanya untuk melihat indahnya anugerah?
Haruskah aku lari ke sungai,
hanya untuk masuk ke dalam ruang berandai-andai?
Jika rumah adalah tempat yang ramah
Jika pulang adalah ruang paling indah
Lantas, apa arti sebuah perjalanan?
Apakah hanya sebuah proses untuk menikmati keindahan?
~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa
