Kerlap-kerlip lilin di atas meja
Cahayanya memecah suram
Menyampaikan makna yang tak dapat dieja
Menari-nari dalam sepi, diamGerak langkah kita memecah hening
Berjalan selaras, menggenggam jemari
Beradu pandang dengan hati yang bergeming
Kita telah saling mencuri hatiKaumembiusku kaku
Diam dan membisu
Melumat mantra cintamu
Menjadikanku sunyi seperti lilin-lilin ituKausungguh indah, bagai sempurna
Memujimu adalah hal yang fana
Tapi sungguh aku tak berdusta, aku terpesona
Elok paras dan budimu tiada terkira~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Şiir[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa