Mari kita menabung rindu!
Lalu, kita pecahkan bersama di titik temu
Mari kita mengumpulkan cerita!
Lalu, kita bagikan saat tiba waktu berjumpaKini, berjauh raga
Aku di sini, engkau di sana
Hanya doa yang mendekap erat
Dalam ilusi jiwa yang selalu dekatDalam hening malam yang pekat
Tercipta sekat yang melekat
Bahwa mataku tak bisa menatapmu
Ragaku tak bisa memelukmuMasih dalam periode rindu
Perihal jarak dan waktu yang belum direstui temu
Aku tahu, kaujuga menunggu
Menunggu dua kutub rindu bertemu~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
شِعر[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa