Langit masih biru
Di Oktober yang sendu
Di sana bersorak-sorak
Di sini terisak-isakRemuk yang jadi kepingan
Satu yang jadi ratusan
Terseok-seok kesakitan
Tertatih-tatih sesenggukanMendogma intuisi
Merekonstruksi hati
Rapuh dan remuk
Namun, asanya dipaksa berkecamuk~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa