Jarum jam berdetak
Melebur detik demi detik waktuku
Ia tak membentak
Tapi suara klasik itu mengingatkankuIni tentang waktu
Tentang aku dan kamu
Ini tentang kita
Tentang kisah yang terjedaDendam rindu menggebu-gebu
Menagih temu tanpa jemu
Rasa yang tetap terjaga
Dalam setiap rentepan ceritaBiarkan jam terus berdetak
Biarkan alarm terus berdering
Tanpa sepatah kata pun aku mendesak
Namun, kuyakin suatu hari nanti akan berakhir sanding~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa