AKSARA YANG BERNYAWA

10 2 0
                                    

Kugoreskan aksara yang bernyawa
Yang tenggelam dalam telaga rasa
Terbaca oleh mata
Terdengar oleh telinga

Diksi-diksi itu berdiskusi
Membentuk melodi yang serasi
Sajak-sajak itu bercengkrama
Merangkai kata demi rasa

Berusaha berkonsistensi
Untuk menuangkan inspirasi
Selalu ada nyawa dalam karya
Dan hanya dalam sastra aku merasa merdeka

~limit rasa~

Asmaraloka yang BertahtaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang