Untuk apa memperpanjang harapan?
Jika pada akhirnya tak berujung kenyataan
Untuk apa berdamai dengan keadaan?
Jika hati masih berantakanUjungnya kita tak berujung
Sskatnya kita tak sepakat
Sialnya kita tak beruntung
Payahnya kita tak seikatEntah kau ataupun aku
Yang masih pura-pura lugu
Diam, tanpa kegaduhan
Redam, tenggelam dalam anganSejauh mimpi dilangitkan
Aku ingin kita saling membahagiakan
Namun, jika ternyata tak sejalan
Kita bukan lagi kita, berjalan sendirian~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa