Aku telah berusaha menghindar
Tapi garis takdir menghendaki kita untuk seradar
Aku sudah berusaha membuat perasaan itu pudar
Tapi apa daya, rasa itu selalu bergetarTentang rasa yang tak gentar
Dalam sajak waktu yang tak sebentar
Aku tak sanggup membunuh perasaanku
Aku menyerah memerangi rasakuAku mencintaimu...
Setabah hujan yang rela jatuh demi kehidupan
Senyala api yang rela membakar demi keterangan
Selembut angin yang rela mengisi ruang demi ketenanganAku mencintaimu...
Dengan segenap keyakinan dalam hatiku
Aku merindukanmu, tanpa batas waktu
Sampai kini, masih tentangmu~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poesía[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa