SEIKHLAS AWAN

8 1 0
                                    

Rintik hujan turun ke bumi
Membasahi tanah dengan perciknya yang menari-nari
Bau wanginya merelaksasi
Menyejukkan pikiran dan hati

Hujan selalu punya dimensi
Untuk mengundang yang telah pergi
Hujan selalu punya naluri
Untuk menerangi rasa yang ada di hati

Aku mencintaimu, seikhlas awan mencintai hujan
Yang rela melepasmu ke peluk bumi
Bahwa sekuat apapun aku menahan pergi
Semesta lebih merestui bumi sebagai tempat tujuan

~limit rasa~

Asmaraloka yang BertahtaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang