USAI, TAPI TAK USAI

9 1 0
                                    

Lukaku bersemayam
Dalam hati yang runyam
Kadangkala bergejolak
Gemercik api tak mampu kuelak

Sesungguhnya tak ada yang selesai
Atau mungkin baru saja dimulai
Pementasan riang yang tergantikan bimbang
Pertunjukan suka yang tergantikan duka

Aku lelah berusaha melupakanmu
Memusnahkan sekelumit memori itu dari otakku
Singkat, tapi tak pernah sederhana
Melekat dan terkenang sepanjang masa

Sesungguhnya tak ada yang berakhir
Rasa ini terus meronta bersama harapan yang terukir
Apakah aku rusuk yang sebenarnya?
Atau hanya semesta sementara?

~limit rasa~

Asmaraloka yang BertahtaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang