Rintik-rintik itu berjatuhan
Membasahi ranting pohon dan dahan
Yang kuingat hanya kenangan
Terkubur bersama harapanHariku sunyi dan sepi
Hadirmu hanya ada dalam mimpi
Pertemuan itu tiada terulang lagi
Semenjak engkau memilih pergiAku manusia biasa
Punya rasa, punya cinta
Kisah kita indah bagai senja
Jingganya menyentuh jiwaKupandangi cakrawala
Andai kisah kita masih ada
Jangan hanya indah sesaat saja
Aku ingin selamanyaSetiap rintiknya adalah kenangan
Setiap tetesnya adalah harapan
Kini, rintik hujan mengundang kerinduan
Yang tak kunjung tersampaikan~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa