Biarkan segenap rasa itu luruh
Biarkan secuil kenangan itu runtuh
Biarkan ego dan perasaanku bergemuruh riuh
Menyayat hati yang mulai rapuhPerihal sikap yang tampak acuh tak acuh
Padahal masih tersimpan harapan yang terus bergemuruh
Perihal perasaan yang berusaha kubunuh
Namun, perasaan itu justru semakin tumbuh~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poesía[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa