Ada ruang kosong di kepalaku
Ruang yang pernah terisi oleh bayangmu
Ada sudut kecil di otakku
Sudut yang pernah begitu riuh menguasai alam bawah sadarkuKini, ruang itu benar-benar kosong
Sudut kecil itu benar-benar melompong
Seiring dengan perasaan yang pergi
Dan harapan yang telah matiSemesta telah membawaku ke fase ini
Fase menghapusmu dari dalam relung hati
Sebab, semakin tabah aku mencintai
Semakin hancur aku terlukaiSekuat apapun aku bertahan
Ketetapan memang tak pernah bisa dipaksakan
Jika bukan takdir
Pasti akan berakhir~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poesía[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa