Jika kemarin adalah kenangan
Maka esok adalah harapan
Jika hari ini adalah pembuktian
Maka inilah saatmu untuk membuktikanJika pergimu tanpa pesan
Maka pulanglah dengan alasan
Jika hilangmu tanpa jejak
Maka hadirlah di tempatku berpijakJikalau ingin kembali
Aku persilakan
Jikalau ingin benar-benar pergi
Akan kurelakanBerat memang untuk merelakan
Namun, lebih berat jika aku tak mampu merelakan
Mungkin aku bagimu hanya sebuah persinggahan
Bukan sebuah rumah ataupun tempat menetap yang nyaman~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa