Riak-riak percik kenangan
Angan-angan yang tersampaikan
Aku dengan segunung kerinduan
Berusaha mendaki sampai ke puncak pertemuanRasaku terus beranomali
Melingkupi relung hati
Kumenjerit lantang
Inginkan kaupulangDesir angin menyampaikan salam
Dalam pekatnya malam
Derai tangis menahan jumpa
Jauh di mata, dekat di doa~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poesía[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa