Senyum tipis yang tak terbaca
Sorot mata yang tak tereja
Binar-binar seikat rasa sayang
Yang benar-benar tak layak dibuang
Kaukala dulu
Pernah selugu itu
Yang tampak dungu
Tak mendengar suara kalbu
Sungguh, apalah daya
Terlanjur tumbuh bunga cinta
Sejauh mata memandang
Kautetap diangan dan dikenang
~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa
