Terang cahaya dalam remang
Membisiki hati yang bimbang
Sesekali atau kadang-kadang
Menyalakan bara seladangKala kayu jadi abu
Saat langit menyenja sayu
Jingganya mendayu-dayu
Merelakan yang telah berlaluPutik abu-abu
Yang tak hitam ataupun putih
Yang tak nyata dan semu
Berharap benar-benar pulih~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poesía[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa