MEMORI ANGAN

5 1 0
                                    

Sejuk sapa angin malam
Meredupkan mimpi-mimpi kelam
Di ujung sana, berkibar asa
Yang dirajut pelan tanpa tergesa

Raut wajahnya mulai menua
Syukur jiwa masih tertanam pada nyawa
Kerontang pontang-panting
Kerja kerasnya tiada banding

Terdiam di pojok ruang
Mengekalkan yang dikenang
Memandang memori lama
Bait-bait suka di masa muda

Rasanya sudah sangat jauh
Sebab telah banyak berkorban peluh
Tapi perjalanan belum usai
Terganjal angan yang harus digapai

~limit rasa~

Asmaraloka yang BertahtaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang