Di bawah rintik hujan
Tanpa payung keteduhan
Ingatanku berpihak pada kenangan
Angan yang tersampaikanNan jauh di sana
Ada sebuah tempat yang bermakna
Saksi bisu perjalanan kita
Yang mengadu, tapi tanpa suaraTernyata bukan hanya aku yang rindu
Bangunan itu juga ingin mengulang kisah yang lalu
Apakah mungkin kisah itu kan terulang lagi?
Setelah sekian lama sukma mendustai naluriSepatah dua patah kata kutuliskan
Pada buku usang yang pernah kauberikan
Sesungguhnya hatiku tak pernah berdusta
Kaudan akan selalu kauyang kusimpan dalam jiwa~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa