Gegap gempita indurasmi
Berhias gemerlap gemintang
Sang Nabastala sebagai atap bumi
Melindungi dari aral melintang
Jenggala adalah napas bumi pertiwi
Penyejuk dari segala yang ada di atas bentala
Semilir angin bagaikan delusi
Semu untuk dilihat, tapi nyata untuk dirasa
Curah sinar mentari
Hadir menghangatkan bentala
Kadangkala berganti oleh rintik
Teduh, tangisan sang Nabastala
~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa
