Mendung, berpangkal hujan
Haus akan sejuk tetesan
Langit, menangis haru
Menumpahkan segala senduTerpojok dalam ruang
Terseok-seok mengenang
Merenungkan hidup
Yang kadangkala meredupDi sini terisak-isak
Di sana bersorak-sorak
Antara ramai dan damai
Yang terdistraksi renungan rinai~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Поэзия[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa