Malam ini suram
Hadirmu tenggelam ditelan malam
Sementara harapanku tak kunjung padam
Mengharap hadirmu di ujung malam
Aku berdiri di bawah rintik hujan
Terbasahi oleh tetesan
Sendiri dalam kesunyian
Menanti sebuah pertemuan
Kini, rintik hujan hanya mengundang rindu
Tak kunjung menandakan hadirmu
Dan awan-awan itu
Menjemputmu tuk hadir di mimpiku
Kesabaran dalam penantian
Hatiku masih saja menaruh harapan
Dan hujan adalah pengiring
Di antara harapan-harapan yang jatuh tak kesampaian
~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa
