Gemerlap cahaya bintang
Bersanding dengan terangnya bulan
Menjemput senja untuk pulang
Sang mentari kembali ke peraduanPekat malam begitu melekat
Dalam ruang yang akan selalu teringat
Kicauan derik awang-awang
Bergeming mengundang riangSunyi, tapi tak sendu
Sepi, tapi tak haru
Menatap langit bersamamu
Dalam diam dan hangat pelukmu~limit rasa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka yang Bertahta
Poetry[KUMPULAN PUISI] Tentang puisi yang berasal dari intuisi. Karya seorang melankolis pencipta sajak puitis. Selamat menikmati, spesial untuk penyuka sajak. Follow dulu sebelum membaca:) Temui sisi lainku di IG : @limit.rasa