Tepat pukul 09:30 menit
Suasana Louis Cafe, mulai rame diisi oleh pengunjung. Padahal, baru saja seorang lelaki usia 15 tahun, yang memiliki wajah baby face, dengan mata bulat, bibir Semerah buah Cherry, dan jari jemari nya yang mungil. membalikkan papan kecil, yang bergelantung, di depan pintu Louis Cafe, yang bertulis 'open' tersebut.
"Semangat," gumam lelaki itu pelan, pada diri sendirinya. Dia Alvaro Louis. Lelaki tampan yang harus memulai hidup barunya, setelah kepergian Bunda nya satu Minggu yang lalu.
"Al," panggil sahabat nya, Nicholas Alexander. Cowok dengan kulit kuning Langsat, dengan tatapan setajam Elang itu, melambaikan tangan kanannya ke arah Alvaro,"pesanan meja no. 4," sambung nya lagi
Alvaro hanyalah membalas dengan jempol. dan kemudian, melangkahkan kakinya ke tempat Nicholas, untuk mengantar pesanan meja no. 4 tadi.
Sedangan sahabat nya satu lagi, Askara Maheswara, sibuk dengan mesin Ginder dan Espresso Maker.
"Kalian berdua bolos ya?" ucap seseorang lelaki paruh baya.
Mendengar suara itu,sontak membuat mereka bertiga menoleh ke sumber suara.
"Papi," panggil Askara kaget. Alvaro yang melihat itu, menjadi tak enak hati.
"Lanjutkan saja dulu." lalu lelaki paruh baya itu, mencari tempat duduk yang kosong.
Alvaro,Askara dan Nicholas melanjutkan kembali kegiatan mereka.
Pengunjung Cafe,terus berdatangan. Membuat tiga lelaki itu kewalahan,melayanin pengunjung. Namun,mereka bertiga tidaklah menyerah tetap semangat.
Sangat bersyukur rasanya,cafe yang baru Alvaro buka itu,sudah di serbu langsung pembeli.
Enak banget ya,desert nya
Minuman juga!
Jadi, tempat favorite cafe ,nih!
Alvaro yang mendengar itu, menampilkan senyuman manisnya. Karena,komentar mereka.
"Syukur,deh! Kalau mereka suka!" Alvaro kembali ke posisi nya,yaitu melayanin pengunjung Cafe.
Alvaro Louis.
Tahap revisi
Semoga Suka, sekali lagi maaf banget ya.
Muna usahin lebih baik lagi dalam berkarya nya.🤭❤️
Papai Jangan lupa
Voment nya hehehhehehLuv..... Buat semuanya.❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO LOUIS [END🐻]
Teen FictionCover by: pin Alvaro Louis. seorang lelaki tampan dan juga imut. Harus merasakan pahitnya dunia. di usianya, yang baru saja 15 tahun. Yang di mana anak-anak seusia Alvaro, masih sekolah di bangku 1 SMA. Alvaro malah berhenti sekolah, bertepatan deng...