46.PENCULIKAN

2.4K 122 0
                                    

Happy reading ❤️

Satu persatu Bodyguard Arkan, berjatuhan. Akibat,tembakan obat bius yang Bodyguard Felix berikan.

"Bergerak cepat!" Perintah Felix.

Bodyguard-bodyguard Felix, kini mulai mencar, dan akan memberikan tembakan obat bius ke Bodyguard Arkan yang mereka temui.

Arzan dan Alvaro sedang berada di koridor sekolah. Atas permintaan Arzan, dengan alibi minta di temanin ke toilet. Padahal tidak!

"Heh, ini bukan ke toilet. Toilet sekolah itu di sana." Tunjuk Alvaro ke arah tangga,untuk naik ke lantai 2 sekolah.

Arzan menautkan alisnya,"ini, hanya rencana gue,kok. Karena, sebentar lagi...,"

Hmmmmmph

Alvaro memengang tangan kekar lelaki itu, yang ternyata adalah Felix sendiri yang turun tangan.

"Lepasssssshmmmph," Alvaro memberontak ingin lepas. Namun, apalah daya, tenaga Alvaro tentunya kalah jauh dengan tenaga Felix.

Tubuh pendek itu, terkulai lemas tak ada tenaga, Alvaro hilang kesadaran. Karena, obat bius yang ia hirup di sapu tangan yang Felix berikan.

"Kerja bagus. Saya, Suka kerja kamu,Zan. Sebagai terima kasih dari saya, saya akan membuat kamu. bertemu dengan ke dua orang tua kandung mu." Awalnya Arzan binggung dengan apa yang di ucapkan Felix, sedetik kemudian peluru bersarang kepalanya.

Dorr

Dorr

Tubuh Arzan meluruh ke lantai, dengan darah yang berlomba-lomba keluar dari pelipis kepala Arzan. Dara itu, seakan-akan tak ingin berhenti, sehingga membuat Arzan mati seketika.

"Anak yang malang."

Felix pun langsung mengendong Alvaro ala koala,untuk ia bawa ke suatu tempat dan menjadi tahanan. Ia ingin membuat Arkan gila,akan kehilangan anak kesayangan itu.



***

Ruang kerja yang awalnya tadi baik-baik saja, kini sudah sangat berantakan. Akibat pemiliknya sendiri.

Arrrrrrrrgh

Teriakan kencang dari Arkan, Lagi dan lagi ia gagal melindungi kesayangan nya. Arkan mendapatkan laporan kalau Anak kesayangan hilang, bodyguard yang menjaga Alvaro di tembakan obat bius, dan Arzan sudah mati.

Kalau masalah Arzan, sungguh Arkan tak peduli. Yang ia permasalahan kan adalah kesayangan nya. Siapa yang telah menculik Alvaro? Musuh Arkan tidak hanya Felix soalnya, banyak.

Di kantor Agra, lima Bodyguard sudah mati dengan darah keluar dari kepala mereka. Mendapatkan laporan Arzan sudah mati dan Alvaro di culik, segera mungkin Agra menuju ke sekolah.

Aldo,Askara dan Nicholas. Berusaha mencari keberadaan Alvaro di sekitaran sekolah, tapi tak ada tanda-tanda dari Alvaro.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah terburu-buru, Aslan berlari sekencang mungkin. Dan tepat, sudah berada di UKS sekolah,ia memberhentikan larinya. Mata Aslan berkaca-kaca,melihat seseorang yang terbaring tak bernyawa itu di depan nya.

Dengan langkah pelan, Aslan mendekati tubuh lemah Arzan. Para dokter yang di UKS, keluar dari ruangan membiarkan Aslan untuk meluapkan emosional nya.



TBC.









ALVARO LOUIS [END🐻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang