ALVARO LOUIS [END🐻]

26.LIBURAN KELUARGA

Happy reading

Arkan nggak tahu, sudah berapa kali ia menghela nafas panjang. Melihat kelakuan bungsunya itu.

"Al. mana bisa 2 orang menyentir sekaligus dalam satu mobil." Alvaro yang mendengar ucapan Arkan, langsung terduduk di lantai luar mansion.

"Bisa dad."

"Nggak bisa, Dek." Aldi pun sudah mulai emosi. "Nggak usah deh, liburan nya." Alvaro pun menghentak hentakan kaki nya ke lantai, dan masuk kembali lagi ke Mansion.

"Sabar Arkan. Ingat! Ini, Alvaro.
Untung sayang, kalau nggak? Kamu, sudah menjadi makanan siang, Leon." Arkan pun mengikuti langkah Alvaro, kerena Arkan nggak mau melihat Alvaro kesakitan lagi.

"Gimana,nih?" Tanya Aslan.

Aldo menggangkat bahu nya,"nggak tahu, bang."

"Cari solusinya aja," sahut Adit.

Aldo dan Aslan menatap tajam ke arah Adit, " kalau kita tahu, sudah dari tadi, bang," balas mereka berdua.

"Do. Bukan nya, di kamar kamu. Ada steering wheel mainan." Aldi baru ingat, dulu ia pernah masuk ke dalam kamar Aldo.

"Apa adek mau, bang?"

"Coba aja dulu, semoga mau," tambah Axel.

"Baiklah."

Aldo pun masuk ke dalam Mansion, menuju kamarnya untuk mengambil roda kemudi mobil mainan tadi. Aldo melihat sekilas, Arkan yang tengah membujuk Alvaro di ruang tamu.

Yang lainnya hanya menunggu di luar, barang - barang sudah di dalam mobil semuanya. Kan, sayang kalau nggak jadi liburan keluarga nya.

Tak lama pun, Aldo keluar membawa stan mobil mainan, yang berwarna pink  dan di tengahnya warna biru.

"Ini, bang." Aldo memberikan nya ke Aldi. Aldi menerimanya dengan baik, lalu Aldi berjalan menuju mobilnya, dan memasang kan stan mobil mainan itu, di sebelah kanan.

Setelah nya, Aldi masuk ke Mansion.
"Dek, mau nyetir berdua,kan?"

Alvaro menoleh dengan semangat 45, "Abang, nggak bohong,kan?" Alvaro ingin memastikan.

"Kalau Abang bohong, Abang siap di hukum oleh tuan kecil." Aldi mencubit gemas pipi putih Alvaro.

"Ayok." Alvaro memengang jari telunjuk Aldi.

Arkan memandang Aldi datar, "kalau Alvaro, ngambek kamu rayu dia, Aldi."

Aldi hanya menggangukan kepalanya, "semoga suka deh." Batin Aldi berharap penuh.

Aldi dan Alvaro sudah di dekat mobil, lalu Aldi membukakan pintu mobil. Terlihat lah, stan mobil mainan itu.

"Wowww..." Alvaro terkagum melihat itu, lalu ia langsung masuk ke dalam mobil Aldi dan memainkan stan mobil mainan kekanan dan ke kiri.

"Ayok, bang. Al nggak sabar, nih." Aldi bernafas lega, Alvaro suka.

"Iya, ayok." Aldi memberikan kode ke keluarga nya tanda kalau Alvaro suka.

Akhirnya semua keluarga Gabriel's masuk ke dalam mobil. Sarah dengan Reyhan, Arkan dengan Agra, Aldo dengan Aslan, Adit dengan Axel, Aldi dengan Alvaro.

15 mobil berjalan pelan keluar dari area mansion.  5 mobil bodyguard di depan, di tengah Gabriel's Family dan di belakang 5 mobil bodyguard juga.

***

Di dalam mobil Alvaro sangat asyik dengan mainan barunya. Aldi juga ikut senang, melihat Alvaro.