15.GABRIEL FAMILY

6.8K 329 11
                                    


Happy reading ❤️

Alvaro hanya berdiam diri di kamarnya, Tidak tahu harus melakukan apa. Sibuk dengan keterdiamannya, sampai tidak sadar Arkan masuk ke dalam kamar bungsunya itu.

"Melamun aja. Mikirin apa hm?" tanya Arkan sambil duduk di samping Alvaro.

Alvaro masih diam, tak menjawab pertanyaan Daddy nya. Arkan yang tidak mendapat kan jawaban dari Alvaro, segera mencium pipi bakpao Alvaro. Karena Arkan tahu, bayi besar nya, paling tidak suka di cium kecuali Alvaro yang duluan. Dan benar saja, Alvaro menatap tajam Arkan.

"Daddy ngak ngerasa bersalah apa? Nggak mau Minta maaf?"

Arkan mengangkat sebelah alisnya 'bingung' "emang Daddy ngapain? Daddy nggak ngapain-ngapain."

Alvaro menghela nafas nya panjang. Setelahnya menunjuk pacifier yang sudah tergeletak di lantai pojok kamar Alvaro.

"Oh, pacifier. Emang kenapa son, Alvaro kan masih ba...

"Yi." Alvaro memotong ucapan Arkan,
Kemudian Alvaro melangkah kakinya menuju ke kamar mandi.

Sebelum Alvaro benar benar masuk ke dalam kamar mandi.  "ALVARO BUKANLAH BAYI DADDY, UMUR AL SEKARANG 15 TAHUN."  teriak Alvaro.
Setelahnya Alvaro membanting pintu kamar mandi.

"Bukan bayi." Arkan hanya menggeleng kepala nya pelan. Lalu beranjak keluar.

.
.
.

Suasana di ruang tamu sangat mencekam, mereka semua hanya memasang wajah datar kecuali Wanita paruh baya. Alice Zoey KALANDRA, istri dari Agra Xavier Gabriel  kakak nya Arkan.

Arkan menatap tajam ke arah Alice. Lalu kemudian beralih menatap Agra, "kenapa kembali?" tanya Arkan penuh tekanan, emosinya sekarang memuncak,ingin rasanya membunuh seseorang.

Ke dua anaknya Agra memandang Arkan heran. 'apa salah nya mereka ke Mansion?' pikir mereka berdua. yang tidak lain Aldi William Gabriel,putra pertama Agra. Aldi juga seorang mafia sama seperti papanya, Agra. Dan yang ke dua Aditya Jason Gabriel, putra ke dua Agra. Tak lama pun, Aldo dan Aslan baru saja sampai dari Paris.

"Ma,pa. Di sini juga." Aslan berjlan mendekati ke dua orang tuanya, Begitu juga dengan Aldo.

Alice tersenyum simpul, "ya, Mama di sini. Mama ingin melihat putra bungsunya Daddy kalian."

"Jangan harap." Arkan segera meninggalkan ruang tamu. Namun, baru saja selangkah Arkan berhenti.

"Kenapa dad? Dari tadi Adit lihat, seperti nya Daddy sangat membenci Mama?"

"Sangat! Membecinya. Seandainya dia tidak berpihak dengan orang lain, Mungkin Bunda kalian, Alya. Masih di sini." Arkan berbalik arah memandang Arkan dingin. Tapi tidak dengan hatinya. Kecewa,kesal dan marah bercampur menjadi satu.

"Kena...

Ting

"DADDY."  Alvaro berlari pelan memeluka pinggang ramping Arkan yang ingin pergi.

Arkan yang melihat Alvaro, mendadak emosi nya pergia menjauh. Dan langsung mengendong Alvaro ala koala, Setelah duduk di kembali. Namun, di samping Aldo.

Sarah Pradipta dan Reyhan Gabriel orang tua Arkan dan Agra melihat Alvaro saling meremas ke dua tangannya menahan gemas.

Alvaro memeluk Daddy erat tak ingin turun dari pangkuan Arkan. Pikirannya kini di penuhi yang tidak ingin Alvaro inginkan. "Apa Daddy akan nikah lagi,kok ada wanita lain?" Suara hati sang Alvaro.

ALVARO LOUIS [END🐻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang