ALVARO LOUIS [END🐻]

6.KEBENARAN

Salam dari Alvaro hhh Voment ya 🤧😁

Alvaro terus menerus menangis, di kasur king size. Setelah tahu,kenapa Daddy dan Bundanya bisa berpisah. Arkan yang menceritakan nya, ke Alvaro. Karena, Alya dari dulu, memang tidak pernah menceritakan, kenapa Alya dan Arkan bisa berpisah.

15 tahun yang lalu...

Alya, dan si kecil Aldo sedang berbaring santai, di pondok kecil taman, yang ada di samping Mansion.
Di temanin, dengan 20 Maid di sekitaran Alya. di tambah 50 bodyguard untuk menjaga Nyonya besar nya itu.

Cukup lama, Mereka di posisi itu. Sampai terdengar suara ledakan di dekat Mansion, dan seruan Bodyguard,jikalau Mansion di serang. Dan sial nya, pada saat itu Arkan dan ke dua anaknya sedang di luar kota, menemui Sarah Pradipta. Mommy Arkan, yang sedang sakit. Alya memang tidak di ajak, kerena sedang mengandung, apa lagi pada kehamilan Alya saat itu. Alya mengalami lemah kandungan. Sehingga, dengan sangat terpaksa, Arkan harus meninggalkan 2 buah hatinya dan Alya.

"Nyonya, Mansion di serang nyonya."

"Kerahkan semua nya Ruby," jawab Alya kepada Ruby.

"Baik, Nyonya. Tapi sebaiknya Nyonya sembunyi dulu, bawa tuan muda kecil Aldo.

Alya hanya mengangguk kepala nya pelan. Namun, baru beberapa langkah sebuah peluru menembak tepat vas bunga, yang ada di dekat Alya, hingga membuat Vas bunga itu hancur. Ruby,yang melihat itu, segera membalas penembakan tersebut.

"Cepat, Nyonya. Selamat kan diri Anda, dan tuan muda kecil Aldo."

"Tapi, bagaimana dengan mu, Ruby?" tanya Alya, Yang menatap cemas Ruby.

" Tak perlu, terlalu perduli kan saya nyonya, saya mohon nyonya cepat pergi, musuh semakin bertambah nyonya. Dan, tuan besar Arkan sudah saya hubungi nyonya."

Alya pun berusaha berlari sekencang mungkin, membawa 2 buah hati nya itu. Si kecil Aldo, hanya tetap tidur lelap di pelukan sang Bunda, yang masih berlari.