Gemerisik hujan berjatuhan dengan amat lambat bersama riak air dan buih-buih air terjun yang menyapa kulit tubuhku lembut.
Aku menemukannya...
Sebuah rasa Ketenangan, segar dan nyaman yang tak pernah aku rasakan sebelumnya seolah memeluku dalam satu waktu terbaik yang aku harap salamanya.
Aku tak pernah tahu, jika hujan bisa senyaman dan seindah ini. Aku bahkan tidak pernah ingin tahu darisisi mana orang bisa begitu menyukai hujan.
Penyuka hujan sama seperti pasien kangker yang menyukai kangker didalam dirinya, bagiku.
Yah. Aku adalah pembenci hujan sejati.
Kehormatan menjadi Pasien ombrophobia sejak tingkat pertama SMP sudah terlampau melekat padaku.
Sebenanya aku tidak membenci hujan. Namun hujan lah yang selalu menyakitiku, bukan aku tidak mau menyentuh dan merasakan kehadirannya. Tapi aku tidak bisa, tubuhku tak menerimanya sama seperti hujan menolakku.
"Bang Jovan!"
Sebuah suara lembut bak malaikat baru menyeru namaku. Disana, di tepi sungai aku melihatnya.
Seorang gadis bergaun putih tersenyum begitu ceria, ia melambaikan tangan begitu semangat memintaku yang berendam jauh darinya agar mendekat.
Imelda...
Dia memang selalu tersenyum secerah itu.
Namun ia tak pernah sekalipun mengulas senyum seindah itu
untukku.Imelda...
oooOooo
Jovan POV
"ASTAGFIRULLAH JOVAN!! APA YANG KAMU LAKUKAN INI NAK!? PA! PAPA!"
Pekikan itu menyapa pendengaran bersama sengatan nyeri yang amat sakit langsung menjalar didalam kepalaku saat mataku baru coba terbuka.
Langit-langit kamar adalah hal pertama yang kulihat, hal selanjutnya adalah Ibuku yang kuyakini sebagai pelaku jeritan sesaat lalu itu kembali masuk kedalam kamarku yang pintunya sudah terbuka bersama suaminya.
Maksudnya, papaku.
Tapi untuk apa mereka berdua kekamarku? Tumben sekali membangunkanku dari tidur saja berduaan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Blue Sky : JOVAN
RomanceCakra, Seorang pria berpemikiran dewasa dan Romantis namun kadang terlalu overprotektif. Menikah dengan Cakra bagai sebuah cita-cita bagi Imel, namun apa mau di kata saat sebuah prahara tak terduga menimpa dan buatnya harus terpaksa menikah dengan...