1 bulan kemudian
Kandungan Atifa kini sudah menginjak usia 7 bulan, dirumah Abian sudah banyak orang yang akan mengadakan tasyakuran dengan mengadakan pengajian bersama anak yatim piatu dari panti asuhan Al-Abizar milik keluar besar Abian.
Atifa sudah lengkap dengan pakaian gamis putih,hijab putih dan sepatu bukan heels, elegan namun mewah, Abianlah yang membelikan gamis tersebut untuk istrinya.
(bayangin perutnya gede ya ya gaes)Baju koko, celana kain hitam dan sepatu hitam membuat Abian terkesan lebih tampan dan kalem mengenakan pakaian tersebut.
(baju Abian)
Abian melangkah dengan menggendong Aiden menghampiri Atifa yang duduk bersama ibu panti bernama Ibu Fitri yang usianya tidak beda jauh dengan bi Ijah, beliau sudah menikah dan memiliki anak, namun suaminya meninggal karna sakit gagal ginjal.
Abian duduk disamping Atifa yang menoleh padanya dengan tersenyum bahagia, tangannya tak henti-hentinya mengusap perut besarnya sambil terus berzikir dan berdo'a pada Allah SWT.
Tak lama seorang Kiai datang bersama sang istri disampingnya, mereka tinggal tak jauh dari rumah Abian, maka dengan mudah Abian memanggil beliau untuk memimpin acara tasyakuran kali ini.
Acara dimulai dengan pembacaan do'a bersama anak panti, semuanya terlihat khusu saat membacakan doa untuk Atifa dan calon anaknya.
Air mata Atifa jatuh begitu saja kala mendengar suara do'a dari anak-anak panti yang terlihat begitu tulus dan ikut bahagia sama seperti yang dia rasakan saat ini.
Acara demi acara telah terlewatkan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Kini hanya tinggal pembagian beberapa hadiah kecil untuk anak-anak panti dan sembako untuk mereka.
Amplop yang Abian berikan pada anak panti berisikan uang sejumlah Rp 500.000,00 / anak, untuk Ibu panti mendapatkan sejumlah uang yang lebih besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda My Husband [END]
Любовные романыCerita 21+ Bagi anak dibawah umur, skip aja jangan dibaca. Kalo tetep maksa gak papa dosa tanggung sendiri