Sebuah ledakan hebat terjadi pada mobil milik Driksen yang Kirana bawa, terlihat wanita itu sudah tergeletak disamping mobil yang sudah terbakar, tubuhnya penuh luka dan beberapa pecahan kaca tertancap ditubuhnya terutama bagian mata dan hidungnya yang terus mengeluarkan darah segar.
Kirana masih membuka matanya dan berharap Ranti akan turun dari mobil Abian, namun mustahil karna mobil Abian telah berbalik arah dan pergi meninggalkannya yang terluka bersama beberapa anak buahnya yang terluka dan tewas.
Ranti yang melihat Kirana terluka dengan segera menghampirinya, namun dicegah dengan cepat oleh Teguh yang memang tak pernah suka dengan sifat juga perilaku Kirana sedari anak itu kecil meski ada sedikit rasa kasihan dihatinya untuk Kirana.
Flashback On
Gadis kecil berusia 6 tahun selalu membuat masalah, entah dirumah, dilingkungan rumah, diluar rumah bahkan disekolah. Anak itu selalu mendapat hukuman atas kenakalannya, namun yang namanya Kirana tak akan pernah jera dengan setiap hukuman yang Ayahnya berikan.
Olivia juga selalu menghukum Kirana dengan memukulkan sapu lidi pada punggung Kirana, terkadang sebuah besi kecil dia pukulkan pada Kirana. Atifa yang melihat adiknya disiksa, dia dengan berani menghalangi dan menghentikan tindakan hukuman Olivia pada Kirana, yang berakhir dirinya disalahkan oleh Kirana.
Bahkan Rantipun selalu membela Kirana ketika anak itu dijewer bahkan dipukul oleh Olivia ketika mendapatkan nilai paling rendah disekolah.
Terkadang Kirana juga tak pernah diberikan makan sedikitpun oleh Olivia, dengan diam-diam Atifa memberikan makanannya pada sang adik, meski dibela dan dibantu, Kirana tetap saja tak suka dan tetap benci pada kakaknya
Olivia selalu membedakan Atifa dan Kirana, Olivia begitu membanggakan Atifa dari kecerdasannya, kebaikannya, dan kecantikannya Atifa selalu dibandingkan dengan Kirana, selalu begitu hingga semakin besar rasa benci dan tak suka pada Atifa.
Hingga pada hari dimana Teguh dan Ranti pergi ke London menemui Ibunda Teguh yang tengah sakit sehingga mereka harus ke London hari itu juga. Setelah mereka terbang, Atifa selalu menangis memikirkan orang tuanya, firasat hatinya tak enak setelah mendapat mimpi jika sebuah pesawat meledak dan mimpi itu menjadi nyata, pesawat yang ditumpangi Teguh dan Ranti meledak setelah mendarat darurat diatas laut.
Dikabarkan semua penumpang meninggal dunia dan tak ada satupun yang selamat, peristiqa itu membuat Atifa menjadi gadis yang awalnya pemberani kini penakut, bayang-bayang tentang mimpi pesawat meledak itu menjadi sebuah trauma tersendiri bagi Atifa, dia tak mau lagi mendengar,menaiki dan melihat pesawat hingga kini.
Kirana yang selalu mendengar tangisan Atifa menjadi kesal dan marah, dia selalu menyakiti kakaknya tanpa sepengetahun orang-orang rumah, bahkan Olivia yang selalu membela Atifa tak tau.
Hingga suatu hari, Olivia tahu jika Kirana yang selalu menyiksa Atifa membuatnya menjadi sosok iblis pada anaknya.
Olivia selalu memukul pungguh Kirana mengenakan sabuk kulit milik Teguh yang dia simpan dikamarnya, dia menendang, mencubit bahkan menampar saat anak itu menjawab, bahkan semua jawaban Kirana selalu salah dimata Olivia.
Hingga kini Kirana selalu menyalahkan semua yang terjadi padanya adalah salah Atifa, semua rasa bencinya dan tak sukanya semakin memuncak ketika mereka beranjak remaja.
Kirana selalu pergi keclub malam, selalu menemui pria hidung belang, mabok, mengonsumsi narkoba hingga masuk kedalam penjara sebanyak 4 kali dan dia selalu dibebaskan oleh Atifa kala usia mereka 11 dan Atifa 12 tahun. Tanpa tau terimakasih, Kirana justru mencelakai Atifa dengan mendorongnya ketengah jalan raya hingga kecelakaan terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda My Husband [END]
RomanceCerita 21+ Bagi anak dibawah umur, skip aja jangan dibaca. Kalo tetep maksa gak papa dosa tanggung sendiri