My Duda My Husband [END]

Bab 32

Sibuk dengan laptopnya, tab dan ponselnya adalah kebiasaan Abian sehari-hari, dia beristirahat hanya sebentar lalu kembali sibuk dengan layar menyala dimeja kerjanya.

Selain kerjaan kantor yang harus dia kerjakan, dia juga mencari semua informasi tentang Galih dan dari pihak manapun itu, dia juga mengirim beberapa anak buahnya untuk mewawancarai warga sekitar rumah Galih banyak mendapatkan informasi tentang dia.

Dibantu oleh Latif, Ridho dan seorang hacker yang merupakan saudara Abian sendiri yang selama ini menghilang tanpa kabar, hingga Abian berpikir jika dia sudah tiada.

Namun nyatanya dia masih ada didunia ini dan selalu mengawasi setiap pergerakannya kemanapun itu, dan nomer tidak dikenal yang masuk ke ponselnya selama 7 tahun ini adalah nomer ponselnya, saudaranya. Akmal.

"Galih seorang anak brokenhome, kedua orang tuanya berpisah sejak dia masih di TK karna Ayahnya selingkuh dengan seorang biduan desa dan menelantarkan istri juga anaknya itu tanpa memberikan nafkah, hingga membuat Ibunya memilih berpisah dan keluar dari rumah yang seharusnya adalah miliknya dengan membawa Galih bersamanya. Kasihan juga ni orang nasibnya"gumam Abian membaca laporan yang Latif kirimkan padanya mengenai Galih.

"Ia tinggal bersama Ibunya setelah perceraian itu terjadi, setelah dia masuk SMP. Ibunya sering sakit-sakitan bahkan pernah dirawat dirumah sakit selama hampir 1 tahun, selain karna keterbatasan biaya, namun juga kondisi sang Ibu yang kian memburuk. 2 bulan berikutnya, Ibunya meninggalkannya sendiri dan Ia hidup sebatang kara dirumah kecilnya. Emang saudaranya pada kemana kok sendirian?"tanya Abian pada diri sendiri, lalu tangannya membuka file berikutnya.

"Galih bekerja menjadi buruh serabutan sedari SMP untuk memenuhi biaya hidup dan sekolahnya, Ia selalu berjuang untuk biaya sekolahnya,hingga dia masuk SMA dia mendapatkan beasiswa karna nilai yang memuaskan. Saat menginjak kelas 12, dia mengenal seorang Gadis yang menarik perhatiannya, bernama Atifa Ayu Azahra dan menjalin hubungan. Namun karna kehadiran orang ketiga yang merupakan teman SMP Galih, bernama Novita yang membuat hubungan mereka berakhir" lanjut Abian lalu membaca kembali lembar berikutnya yang Ridho kirimkan padanya.

"Galih menjalin hubungan dengan Novita hingga sang wanita hamil anaknya, namun Galih menolak bertanggung jawab dan terjadi pertengkaran hebat diantara mereka. Tanpa disengaja Galih mendorong bahu Novita ketengah jalan hingga Novita tertabrak sebuah mobil dan meninggal ditempat. Karna kejadian Itu Galih dipenjara selama 5 tahun lamanya. Ouh, jadi ini penyebab Galih hilang kabar selama 5 tahun ini.

Setelah bebas, Galih mendatangi bibinya yang merupakan adik dari Ibunya, yang ternyata telah pindah keluar negeri bersama anak dan suaminya. Galih saat ini tinggal dirumahnya yang dulu saat dia masih bersama Ibunya di jalan xxxx sendirian dan kembali bekerja serabutan diberbagai tempat untuk biaya hidup"gumam Abian membaca setiap detail yang Latif dan Ridho berikan.

"Jujur aja sih gue kasihan sama Galih, tapi sifatnya dan tingkahnya yang bikin gue pengin mukul wajah dia. Kenapa pake acara ngincer bini gue sih? Kaya gak ada cewek lain aja didunia ini? Atau emang bener kata ibu di supermarket kemarin kalo ni orang belum bisa move on dari bini gue? Aarrkk... Galih.. Galih.. Lo bikin gue stress!!"seru Abian diakhir kalimatnya, untung saja ruang kerjanya kedap suara jadi tak akan ada yang mendengarnya.

Suara ketokan pintu dari luar ruangan membuat Abian menoleh lalu menutup laptopnya, takut-takut jika Atifa yang datang dan mengetahui dirinya mencaritahu semua tentang Galih.

"Masuk"ucap Abian mempersilahkan orang tersebut masuk, dan Aidenlah yang muncul dengan membawa kresek entah apa isinya karna berwarna hitam.

"Papi"seru Aiden lalu berlari menghampiri Abian yang langsung diangkat oleh Abian dan mendudukan Aiden di pangkuannya.