Bab 45

14.8K 412 8
                                        

Hari ini, Senin, 12 Desember 2022 adalah hari dimana Abian dan Atifa membangun bahtera rumah tangga selama 1 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini, Senin, 12 Desember 2022 adalah hari dimana Abian dan Atifa membangun bahtera rumah tangga selama 1 tahun. Pesta anniversary yang Abian buat sebagai kejutan untuk istri tercintanya.

Meski hanya didatangi pihak keluarga, rekan kerja dan para karyawan kantor saja. Tapi itu tidak masalah, karna yang dia pentingkan adalah saat terlaksananya acara, semuanya berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguannya atau masalah apapun itu.

Kini, Abian tengah menunggu Atifa berdandan sambil menggendong Amara. Entahlah, semua perempuan itu sama saja jika berhadapan dengan yang namanya make up, bilangnya hanya sebentar, tapi ini sudah hampir 1 jam lebih, Atifa belum keluar sama sekali.

"Sayang! Udah belum sih dandannya? Ini Amara mulai rewel"tanya Abian dengan sedikit berteriak.

"Iya sebentar mas. Lagi pasang anting ini"jawab Atifa dari dalam kamar.

Selain kata 'Terserah', kata 'Sebentar' turut menjadi kata keramat untuk laki-laki, mereka harus diuji kesabarannya kembali saat menghadapi perempuannya.

"Amara cantik. Sabar ya nak ya, Mami bentar lagi selesai kok"ucap Abian membujuk putrinya yang mulai merengek dengan menggeliat tak nyaman di gendongannya.

Tak lama, Atifa turun dengan dress berwarna Pink tua dengan belahan sekitar 10 cm dibawah lutut, dress yang Abian beli khusus untuk istrinya yang senada dengan pakian Abian saat ini, polesan make up tipis menutupi wajahnya yang terlihat semakin cantik, sepatu heels senada dan tas kecil senada ditangannya.

"Cantik banget, istri siapa sih ini?"tanya Abian setelah memuji istrinya.

"Ya jelas istrinya Ben"jawab Atifa membuat Abian cemberut.

"Bercanda mas. Jelas istrinya mas Abi dong. Kalo istrinya Ben, bisa digorok aku sama mba Ririn"ucap Atifa dengan terkekeh.

Atifa memanggil Ningsih untuk mengambilkan perlengkapan Amara yang sudah dia siapkan dikamarnya didalam. Ia mengambil alih Amara ke gendongannya lalu menimang nya hingga bayi itu tenang.

Aiden justru sudah tertidur di gendongan Ben saat ini, karna sedari tadi terus bermain sambil menunggu Atifa hingga dia kelelahan.

Ningsih turun dari lantai atas, lalu mereka segera pergi menuju tempat yang sudah Abian siapkan sebagai kejutan untuk istrinya.

"Sayang. Nanti sebelum turun, Amara titipin aja ke Ningsih ya? Maukan?"tanya Abian dibalas anggukan oleh Atifa.

"Memangnya kita mau kemana sih mas? Kenapa pake baju couple kaya gini?"tanya Atifa dibalas senyum manis oleh Abian.

My Duda My Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang