Hari ini adalah hari bahagia untuk semuanya, terutama untuk Aiden dan Ayumi. Ya, hari ini adalah hari pernikahan mereka yang dilaksanakan secara adat Sunda mengikuti adat kakek buyut Ayumi.
Pernikahan mewah dan megah dilaksanakan dihotel Abi'Z Suite, hotel milik Ayah Abian yang diresmikan sebelum keberangkatan mereka keluar negeri dan terjadinya kecelakaan pesawat silam yang membuat mereka tiada.
Aiden tampil dengan gagahnya berjalan kearah meja penghulu dengan dituntun oleh Abra dan Abian. Sampainya disana, Aiden didudukkan dibangku depan penghulu yang tersenyum padanya.
"Sudah siap Den Aiden?"tanya penghulu di depannya yang merupakan tetangga sebelah rumah Ayumi, sengaja Abian meminta beliau karna dulu dia menikah juga pada beliau.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya siap"jawab Aiden setelah mengatur nafasnya dan jantungnya yang berdetak cepat.
"Baiklah. Mari kita mulai ijab qobul nya"ucap penghulu lalu menjabat tangan Aiden yang terasa dingin membuat beliau tersenyum.
"Tenang saja Den. Jangan tegang dan gugup ya, tarik nafas kembali lalu buang"perintah penghulu dilaksanakan oleh Aiden.
"Sudah?"tanya penghulu diangguki oleh Aiden.
"Bismillahirrahmanirrahim. Saya nikahkan dan kawinkan kau Aiden Rofiq Romansyah bin Abian Syafiq Romansyah,dengan Ayumi Putri Cantika Narendra binti Yanuar Narendra dengan mas kawin uang sebesar 1M dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
"Saya Terima nikah dan kawinnya Ayumi Putri Cantika Narendra binti Yanuar Narendra dengan mas kawin tersebut dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
Dengan satu tarikan nafas Aiden berhasil mengucapkan ijab qobul dengan lantangnya dihadapan semua tamu yang terharu dan bahagia.
"Bagaimana para saksi? Sah?!"tanya penghulu melirik pada semua tamu.
"Saaahhh!!!!"jawab mereka semua dengan lantang membuat Aiden tanpa sadar menjatuhkan air matanya.
"Alhamdulillah"semua mengucapkan syukur pada Allah karna ijab qobul berjalan dengan lancar.
Abian bahkan menangis tanpa suara di ujung meja penghulu, dia menyaksikan bagaimana putra kesayangannya berhasil mengucapkan janji suci dengan lantangnya dihapannya dan Allah.
Putra kecilnya telah dewasa, putra kecilnya telah tumbuh menjadi pangeran berkuda putih untuk istrinya, putra kecilnya telah menikah, putra kecilnya telah bertanggung jawab pada istrinya, putra kecilnya telah menjadi milik orang lain, putra kecilnya telah siap membangun kebahagiannya sendiri dan putra kecilnya telah memiliki dunia dan akhiratnya bersama sang istri.
'Papi bahagia nak. Papi bangga padamu. Putra Papi telah berhasil. Berbahagialah bersama istrimu, jadikan dia permaisuri di Kerajaan cintamu dan jadikan dia ratu satu-satunya dihatimu' batin Abian dengan menghapus air matanya yang terus tumpah menatap putranya yang baru selesai berdoa.
*****
Dikamar ganti, Ayumi dan yang lain turut bahagia karna Ayumi telah sah menjadi istri Aiden sekarang.Atifa menitikkan air matanya bahagia saat mendengar Aiden mengucapkan ijab qobul dan kata sah dari semua saksi.
"Selamat ya nak. Kamu resmi menjadi istri putra Mami"ucap Atifa dengan mengusap pipi Ayumi.
"Makasih banyak Mi"jawab Ayumi lalu memeluk Atifa. Mami yang dulu dia anggap sebagai ibunya kini telah menjadi kenyataan, wanita didepannya ini adalah ibu mertuanya, orang tua barunya.
Ayumi bangkit dari duduknya lalu memeluk Atifa erat, setelahnya dia bergantian dengan Mamanya lalu Amara dan sahabatnya.
"Sudah cukup pelukkannya. Sekarang kita turun, kasihan bang Aiden udah nunggu kak Ayumi"ucap Amara membuat mereka terkekeh lalu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Duda My Husband [END]
Любовные романыCerita 21+ Bagi anak dibawah umur, skip aja jangan dibaca. Kalo tetep maksa gak papa dosa tanggung sendiri