17. CEMBURU PT.2

175 22 1
                                    

Hai! Absen dulu yuk;💓💓
Kalian bisa check postingan di
Ig:wattpaddluvkyuru_

Oke jadi tanpa berlama-lama let's go to the story!🌈

****

"Sep, boleh minta contekan tugas bahasa Inggris?"

Septha menoleh ke belakang, ada Pinka dan Una berdiri menjulang. "Boleh," jawab gadis itu singkat. Ia mengambil buku LKS yang ditaruh di loker, kemudian memberikannya kepada Pinka.

"Makasih ya Sep!"

"The best deh!" Una mengacungkan jempolnya.

Septha menganggukkan kepalanya. Seketika terlintas sesuatu dipikiran gadis itu, dengan cepat ia menahan lengan Pinka sebelum berhasil berbalik. "Boleh aku tanya-tanya sebentar?"

Una dan Pinka saling bertatapan sebentar, lalu mengangguk bersamaan. "Tentu boleh Sep!"

Gadis berkacamata itu pindah ke bangku belakang, berkumpul dengan Pinka dan Una.

"Kamu dulu... alumni SMP satu Kromong?" tanya Septha, karena melihat seragam batik mereka bertuliskan SMPN 1 Kromong. Seragam batik di SMA Atmaja belum dibagikan, jadi semua siswa-siswi angkatan baru masih memakai baju SMP untuk hari Selasa.

Una mengangguk. "Iya, kamu mau tanya soal siapa?"

"Nada Juan," jawabnya. Gadis itu menoleh ke arah Pinka, "Katanya dulu pernah sekelas sama kamu. Iya tah, Pin?"

"Oh, kamu suka sama Nada ya!" tebak Pinka terkejut.

Septha meletakkan jari telunjuknya di bibir, "Jangan keras-keras."

"Nada siapa sih?" Una malah kebingungan.

"Nada, masa kamu gak tau sih? Yang satu kelas sama aku, anaknya pake kacamata!" kata Pinka.

Setelah berpikir sejenak, Una mengangguk-anggukkan kepalanya. "Oh, iya-iya aku inget!"

"Iya, itu yang mau aku tanyakan."

"Nada itu... dari dulu emang udah banyak yang suka. Secara kan dia lumayan daripada yang lain, mungkin dia termasuk most wanted dulu di SMP. Banyak dari kakak dan adik kelas yang dari dulu itu suka ngejar-ngejar dia!" kata Pinka.

"Terus, pernah dirumorkan pacaran, suka... atau deket sama siapa gitu?"

Pinka menggelengkan kepalanya. "Gak pernah."

Mendengar jawaban itu, Septha membelalakkan kedua mata. "Serius? Kok bisa, padahal dia ganteng."

"Semuanya ditolak, Nada itu orangnya tertutup banget. Nggak ada satupun yang diterima. Bahkan untuk deket sama cewek aja enggak."

Septha sukses memaku dalam keterkejutan yang luar biasa. Ternyata apa yang selama ini dikatakan Juan memang benar. Cowok itu bahkan anti terhadap wanita sejak dulu.

Singgah Yang Singkat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang