41. Keputusan terakhir

887 178 39
                                    

23sept2022;friday

.

.

__________________________________________

Sekumpulan salju tampak memenuhi atap perumahan, juga setiap pembatas yang melingkari bangunan-bangunan bersusun di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekumpulan salju tampak memenuhi atap perumahan, juga setiap pembatas yang melingkari bangunan-bangunan bersusun di sana. Jaehyun menatap sepasang sepatunya gelisah. Ini sudah hampir larut malam, dan ia masih berdiri sendiri di pinggir jalan itu demi menunggu seseorang yang kemungkinan akan melintas di sana.

Sudah beberapa hari Lisa meninggalkan asrama. Jaehyun tak serta merta bertanya secara langsung pada gadis itu. Tentu saja. Selain kondisi yang tak memungkinkan, juga karena gadis itu yang sedemikian rupa berusaha menghindari keberadaannya.

Satu-satunya tempat yang kemudian ia terka adalah alamat rumah Na Jaemin. Sehari sebelumnya ia sudah mengawasi Lisa dari kejauhan, dan mendapati gadis itu pulang ke rumah sewa milik Jaemin.

Sedikit menghempaskan rasa cemburunya, Jaehyun ingin menemui Lisa. Membicarakan kembali permasalahan yang membuat hubungan mereka kandas beberapa hari yang lalu. Entahlah, ia hanya merasa semuanya masih bisa di bicarakan baik-baik. Mencari solusi yang lebih adil, tanpa perlu berpisah dengan kondisi emosi yang tidak terkontrol seperti siang itu.

Lelah tak berkesudahan, Jaehyun menghela napas singkat, lalu kembali melihat ke arah jalanan dengan kondisi mata yang sudah sangat mengantuk berat. Hingga suara tawa beberapa manusia mengalihkan atensinya.

Benar saja seperti dugaannya, jika suara tawa itu berasal dari seorang remaja yang sejak tadi ia tunggu melintas.

Di ujung pandangan, Lisa tampak berjalan bersama Jaemin dengan membawa sekantung belanjaan yang Jaehyun pikir dari minimarket sekitar. Lisa tampak tersenyum dan sesekali tertawa bahagia. Meskipun pemandangan itu menyakitinya, sebisanya Jaehyun tak mempermasalahkan itu sekarang, demi bisa mendapatkan sedikit waktu untuk berbicara dengan gadis itu.

Secepatnya Jaehyun melangkah, menghampiri dua remaja seumuran itu. Tanpa menimbulkan suara langkah kaki yang berlebihan, kini posisinya sudah berada tepat di belakang tubuh mereka.

"Lisa?"

Tak langsung menoleh, seseorang yang di panggil lebih dulu memproses suara panggilan di balik tubuhnya. Hingga Jaemin memutuskan untuk lebih dulu melihat Jaehyun di balik mereka.

"Paman Jung?" Ucapnya pertama kali, sebelum akhirnya Lisa tiba-tiba memilih melanjutkan langkah kakinya alih-alih melihat keberadaan Jaehyun.

Namun, secepat apapun Lisa berjalan, tentu tak begitu susah juga bagi Jaehyun untuk segera mengimbanginya dan memberhentikan gadis itu sebelum terlalu jauh meninggalkan dirinya yang sejak tadi menunggu.

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang