Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah bertemu dan saling berbicara. Kini akhirnya Jaemin mau kembali melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Hubungannya dengan Lisa juga kembali membaik —sebagai teman.
Ya, terkadang keduanya menyempatkan diri untuk bicara disela-sela kesibukan jadwal masing-masing.
Sudah satu setengah bulan berlalu sejak pertemuan terakhir mereka. Tepat dua bulan juga hubungan asmara mereka kandas. Tapi, ya... Mau bagaimana lagi?
Mungkin sudah alurnya seperti itu. Jaemin tak menyalahkan Lisa, begitu juga Lisa yang mulai memahami situasi Jaemin saat itu.
"Kau tau kan malam ini eomma sengaja mengosongkan jadwal demi memasak menu kesukaanmu?"
Seseorang di seberang panggilan tertawa.
"Aku sudah mendengarnya lebih dari sepuluh kali, Na Jaemin."
"Datanglah! Jinny dan Jenny juga menunggumu!"
"Kau sendiri bagaimana?"
Jaemin yang baru selesai mengikat tali sepatunya pun beranjak bangun. Senyumnya mengembang singkat. Jujur saja, perpisahan mereka tentu masih menyisakan luka dihatinya. Tapi, sekali lagi ia juga tak ingin memaksa Lisa untuk kembali padanya.
"Apa kau akan senang jika aku datang?"
"Tidak."
Pria itu tergelak singkat, alih-alih sakit hati.
"Kau akan mencuri porsi makananku. Karena itu lebih baik tidak perlu datang!"
"Yak! Itu kan masakan ibuku!"
"Itu ibuku juga!"
"Aishhh, kau ini benar-benar menyebalkan!" Jaemin menggerutu sebal, meski bibirnya masih mengembangkan senyum tampannya. "Sudahlah, aku lebih baik pergi latihan saja!"
"Eiiyyy, kenapa sensitif sekali? Tidak, aku hanya bergurau. Datanglah! Noona yang cantik ini benar-benar menunggumu datang!"
Mata Jaemin kembali melotot. "A-apa? Noona? Yak!"
Baru saja ingin memarahi, sayangnya panggilan itu sudah terputus lebih dulu. Jaemin pun membuang napas kesal, sambil memandangi layar ponselnya yang menampilkan gambar wajah seseorang yang tak lain adalah foto mantan kekasihnya sendiri —Lisa.
"Hah! Kapan juga aku bisa menggantimu?" Ucapnya, pada gambar latar yang tak bisa merespon itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.