04july2022;monday
.
.
__________________________________________
Tatapan itu belum juga meluruh. Jaehyun baru saja bergerak menyelipkan helaian rambut Lisa yang melintang---menutupi sebagian kulit wajahnya. Meskipun tau, jika gadis di hadapannya tengah bermasalah dengan waktu, Jaehyun seakan masa bodoh dan teringin kembali mengulang kejadian di malam mereka melakukan kesepakatan rahasia beberapa hari yang lalu."Paman?"
"Hm..."
"Aku akan terlambat."
Jaehyun tersenyum, sambil memainkan jemarinya di atas kulit wajah Lisa. "Aku akan mengurus itu nanti, hingga kau bisa masuk dengan tenang tanpa perlu menerima hukuman."
"Sebenarnya apa yang kau inginkan?"
Mendengar itu, Lagi-lagi senyum tampannya mengembang indah. Ia lebih dulu menatap bibir ranum yang terbalur tint berwarna cherry milik Lisa.
"Kau, aku menginginkan mu."
Selepas mengucapkan itu, Jaehyun segera mendekati wajah Lisa, dan melahap lembut bibir kemerahan miliknya. Melumat itu sangat hati-hati, bergantian dari bagian bawah lalu berpindah ke bagian atas. Menyesapnya penuh perasaan, seolah itu adalah gulali termanis yang pernah ia rasakan.
Merasakan jika Lisa menikmati kecupan nya, Jaehyun pun semakin nekat menelusup kan lidahnya, mencari keberadaan lidah milik remaja itu, dan serakah ingin menyesapnya juga.
Tangannya tak tinggal diam. Bahkan itu sudah bergerak mengangkat sebagian rok yang di pakai Lisa. Mengusap kulit pahanya lembut, hingga ingin kembali berusaha meluruhkan celana dalam yang di pakainya.
Tapi sesuatu seperti menepuk bahunya. Awalnya ia ingin acuh, tapi kemudian ia mengingat sesuatu. Bukankah di dalam mobil ini hanya ada Lisa dan dirinya?
Lalu kenapa bisa ada orang lain yang menepuk bahunya dari belakang?
"Ahjussi?"
A-ahjussi?
Jaehyun lantas mengerjap.
"Totalnya 38.000 won."
Seperti orang bodoh, Jaehyun malah menatap bingung kepada seseorang di hadapannya. Ia seperti seseorang yang baru kembali dari alam bawah sadarnya.
Astaga!
Apa yang baru saja ku pikirkan?
Jaehyun lantas mengeluarkan kartu debit miliknya, lalu membayar seluruh tagihan belanjaan yang ia beli di minimarket.
"Ahjussi, apa kau sedang memiliki masalah? Maaf, sejak tadi aku sudah berpuluh kali memanggilmu, tapi kau terus menatap kosong ke arah jalanan. Aiguuu, seperti apapun masalah hidupmu, sebaiknya berpikirlah seribu kali jika terlintas keinginan untuk mengakhirinya, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FIVE MINUTES! ✔
ФанфикRate:18+ Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...