51. I love her, but love her happiness more

712 143 17
                                    

26okt2022;wednesday

.

.

___________________________________________

Seketika jawaban Jaemin menggetarkan hati Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika jawaban Jaemin menggetarkan hati Jaehyun.

Pantas saja Lisa lebih memilihnya. Pantas saja prioritas itu lebih kepadanya. Meski Lisa pernah berkata jika orang yang lebih dicintainya adalah Jaehyun.

"Kau sebegitu mencintai Lisa?"

Jaehyun menunduk—merasa tak punya muka. Entahlah, nyatanya segala hal yang ada pada Jaemin jauh bertolak belakang dengannya. Maksudnya, meskipun Jaemin lebih muda, tapi ia lebih dewasa dan bijaksana dalam mengontrol emosi serta nafsu birahinya.

"Ya, bukankah paman juga mencintai Lisa sedalam itu?"

Deg!

Sesuatu terasa di tekan. Jaehyun jadi kembali menengadah dan menatap Jaemin lekat.

"Paman mencintainya, karena itu juga paman mengambil langkah untuk bercerai dengan Bibi Jung."

Kekasih Lisa itu menampilkan wajah pilu. "Tanpa berpikir, bagaimana imbasnya kepada Lisa bahkan anak paman sendiri saat memutuskan mengambil langkah itu."

Jaehyun tak mengerti, sejujurnya. Tapi ia juga teramat sangat tertarik dengan pembahasan Jaemin yang tiba-tiba saja membahas perihal masa lalunya bersama Lisa.

"Lisa sering menangisi paman, tapi aku tau jika gadis itu juga sangat mencintai paman. Dia hanya menangis karena dia egois. Dia tidak tau, mana cara yang lebih baik untuk bisa mendapatkan paman seutuhnya selain dengan perceraian. Dia bahkan tidak tau, apa dampak paling buruk jika suami istri bercerai. Bukan lagi soal perasaan, tapi soal hati kecil yang menjadi korban di tengah-tengah mereka."

Meneguk liur, Jaemin mengalihkan pandangannya pada langit malam yang tampak di penuhi bintang.

"Bisakah aku jujur?"

"Katakanlah!" Kini Jaehyun semakin terlihat antusias.

"Malam dimana aku mengajaknya berkencan, aku juga sebenarnya tak benar-benar yakin sudah jatuh cinta padanya."

Sebias mata melotot setelahnya. Jaehyun terkejut. Tentu saja.

"Aku tadinya akan membiarkan hubungan kalian berlanjut, jika itu sebatas kegilaan kalian di belakang semua orang. Maksudku, tidak dengan mengorbankan perasaan siapapun!"

Sesuatu terasa memanas. Entahlah, tiba-tiba saja Jaehyun merasa marah dengan penjelasan Jaemin.

"Aku menyayangi Lisa, seperti aku menemukan adik kecil lain selain adik kembarku. Aku tidak ingin dia menjadi terluka, hanya karena salah mengambil keputusan di usianya yang masih di masa-masa labil. Saat itu, aku takut stigma buruk akan mengecap padanya, tentang bagaimana ia yang bisa setega itu menghancurkan rumah tangga seseorang."

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang