Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kancing kemeja putih itu mulai terurai satu persatu. Tangan kurus nan lentik milik seseorang baru saja meluruhkan segala benih yang membungkus tubuh Jaehyun.
Dengan bibir yang masih saling melumat basah, Lisa kemudian mengalihkan tangannya untuk meremas rambut pria dewasa di hadapannya, tentu setelah menelanjangi tubuh atasnya yang menampilkan perut sixpack dan urat yang menonjol di sepanjang lengan tangannya.
Gadis itu mulai menjauhkan wajahnya sepihak, menimbulkan suara decapan keras yang menggema di dalam ruang kamarnya. Tangannya kini mulai beralih menyentuh wajah Jaehyun dengan sangat hati-hati, kala tubuh mungilnya di angkat satu hentakan oleh pria dewasa di hadapannya.
Cukup mengejutkan, karena Lisa pikir pria dewasa itu tak kan menikmati momentum mereka sampai sejauh ini.
Sama sepertinya, Jaehyun sendiri sebenarnya juga tidak mengerti, entah apa juga yang membuat rasa panas di tubuhnya kian meningkat. Kini malah dirinya yang seolah tak ingin membuang lebih banyak waktu lagi.
Bibirnya kembali mengecup intens seluruh hal yang ada di wajah Lisa, sampai kemudian kecupan itu beralih menjadi sebuah hisapan-hisapan kecil saat melewati leher jenjang nan menggoda milik remaja cantik itu.
"Eumh..."
Rambut lebatnya mulai tak beraturan. Lisa terus meremas helaian hitam nan lebat itu saat merasakan sensasi menyengat di payudara mungilnya. Ya, itu ulah tangan Jaehyun yang meremas bukit kembar miliknya dari luar.
Meskipun kini dirinya sudah di himpit rapat di antara tubuh atletis dan dinding kamarnya---Lisa seakan tetap tidak ingin mengalah pada Jaehyun. Ia malah kian melingkari pinggang Jaehyun dan kembali mempertemukan belah bibir mereka.
Tak cuma bibir, bahkan kini lidah pria itu sudah lebih berani mengacak-acak seluruh bagian di dalam rongga mulutnya. Bertukar saliva, tentu saja. Hingga kemudian tubuh mereka berpindah di atas ranjang berwarna peach yang seminggu lalu di pasangkan sendiri oleh Jung Yerin---istrinya.
Oh, tidak-tidak, sebaiknya lupakan segala hal tentang wanita itu sejenak.
Itu agak merusak suasana!
"Ugh..."
Sensasi di sana semakin menggila, Lisa bahkan sudah berbalik mengambil kendali sepenuhnya atas tubuh Jaehyun. Pantatnya kini sempurna menduduki perut kotak-kotak miliknya. Hingga ia mundur perlahan dan sengaja mensejajarkan miliknya dengan sesuatu yang menonjol di tengah-tengah tubuh Jaehyun.
