35. Over u, only u! (18+)

2.7K 194 15
                                    

10sept2022;saturday

.

.

__________________________________________

Sebuah meja yang tadinya rapi, kini mulai terlihat tak beraturan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah meja yang tadinya rapi, kini mulai terlihat tak beraturan. Beberapa benda berhamburan. Akibat sepasang manusia yang mendadak menjadikan meja itu sebagai alas untuk saling memeluk dan berciuman.

Lisa mengeratkan pegangannya, kala tangan pria itu membangunkan tubuh rampingnya untuk menaikkan bajunya keatas.

Sepotong baju pun terhempas ke lantai. Jaehyun kembali memeluk tubuh gadis yang kini sudah setengah polos dan hanya tertutupi bra hitam. Ciuman mereka berlanjut, dengan kondisi Lisa yang sudah terduduk dan meremas sebagian rambut Jaehyun. Sementara si pria masih berusaha memenangkan ciuman mereka dan menarik rapat tubuh Lisa, sambil berusaha membuka kaitan bra yang di pakainya.

Namun, belum sempurna juga kaitan itu terlepas. Kedua orang berbeda umur itu tiba-tiba menghentikan kegiatan mereka. Ciuman mereka terlepas perlahan, hingga untaian benang saliva tercipta di antara belah bibir keduanya.

Dengan napas yang terengah, rasa canggung pun kian menyambut tatapan mereka. Jaehyun mengusap pipi Lisa lembut, lalu mengecup lagi bibir gadis itu sekilas, sebelum akhirnya mengambil ponsel yang sejak tadi bergetar di dalam saku celananya.

Sedikit menjauhkan wajah, pria itu kemudian melihat darimana panggilan di ponselnya berasal.

Benar seperti apa dugaannya, jika itu berasal dari sang istri. Jung Yerin.

Lisa yang melihat itu langsung memutar bola matanya malas, tapi tetap membiarkan pria satu anak itu menjawab panggilan dari istri sahnya.

"Eoh, Yerin-ah?"

Jaehyun mulai tampak gelisah. Meskipun salah satu tangannya belum terlepas melingkari pinggang gadis itu.

"Aku akan pulang terlambat."

"..."

"Tidak. Bukan soal pekerjaan. Aku hanya..." Pikirannya bekerja sangat keras kali ini. Mencari sebait alibi yang tepat, hanya agar dirinya bisa lebih berlama-lama dengan Lisa malam ini. "Hanya menerima undangan minum bersama teman-teman."

"..."

"Ya, hanya... Tiga orang."

"..."

"Baiklah. Ku pastikan aku pulang dengan kondisi baik-baik saja, atau aku akan menggunakan taksi jika nanti aku benar-benar mabuk."

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang