Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari tampak menyudut di antara garis horison yang membelah pandangan. Sesosok tubuh sedang terbaring, di bawah guguran bunga sakura yang hampir menutup sempurna bagian anyaman yang menjadi alas tidurnya sekarang.
"Appa!!!"
Pria kecil baru saja menyambut bagian tepi lain pada alas tadi. Mendudukkan diri sambil kemudian menggoyangkan lengan seseorang yang terbaring itu.
"Uuuuuugghhhh...."
Hanya sebuah peregangan kecil, tapi tampaknya wajah mungil di sampingnya tak cukup sabar menunggu sosok yang memiliki kecenderungan wajah yang mirip dengannya itu untuk segera menatapnya.
Hingga kemudian, masing-masing telunjuk dan ibu jari mungilnya memaksa untuk membuka kelopak mata sangat ayah.
"Appaaa..." Kali ini suaranya lebih terdengar merengek.
Mata yang dipaksa terbuka tadi lantas menatap bertanya. "Oh? Gummy-ya?"
"Ayo ke legoland!!!"
"Tiba-tiba? Aaaagghhhhhh... Hoammzzz..."
Kembali Jaehyun menggeliat, sambil berusaha menahan uap kantuk di mulutnya —yang justru semakin membuat kesal pria kecil di hadapannya.
"Aku mau lego seperti milik Haru hyung. Haru hyung punya jenis terbaru yang lebih keren dari punyaku. Ayo, appaaa... Kita ke legoland sekarang!"
"Haru? Mana orangnya?" Tanya Jaehyun, yang bahkan belum sedetikpun mengedipkan mata akibat jemari kecil yang masih mempertahankan kelopaknya.
"Itu tidak penting appaaaa.... Yang penting sekarang kita pergi ke legoland! Aku mau lego seperti miliknya... Cepat, ayo! Aku mau sekarang, appa... Ayooo... Jangan tidur lagi!"
Wajah mungil itu tampak semakin melengkungkan bibirnya kebawah. Dan pada akhirnya membuat Jaehyun bangun seutuhnya untuk menggendong tubuh mungilnya.
"Gummy-ya! Kita bisa pergi, tapi tidak sekarang. Kita sekarang sedang di Ansan, sedangkan legoland kan adanya di Seoul."
"Ya sudah, kita pulang saja ke Seoul..."
"Mmm... Mmm..."
Jaehyun menggeleng beberapa kali.
"Tidak bisa..."
"Tapi aku mau lego seperti—"
"Sayaaanggg?"
Seketika dua pria berbeda generasi itu kompak menoleh ke arah belakang.