11okt2022;tuesday
.
.
_________________________________________
Hitam di atas putih, atau putih di atas hitam. Lisa tidak mengerti, mana yang paling benar saat ia melihat corak melintang yang di miliki seekor zebra. Saat kecil ia berpikir mungkin itu sesuatu yang misteri, namun tidak memiliki kepentingan sama sekali untuk kehidupannya. Ia melupakan itu pada akhirnya.
Semakin beranjak remaja, hingga hampir memasuki usia dewasa, Lisa ternyata di ingatkan kembali dengan kejadian yang di alaminya di masa lalu. Dimana kala itu ia kebingungan mengamati sebuah zebra di kebun binatang, lalu seseorang datang menghampirinya dan bertanya;
"Apa yang kau lihat pertama kali, Lisa? Hitam di atas putih, atau putih di atas hitam?"
Mengetahui jika yang bertanya adalah Jaehyun, Lisa enggan menjawab. Namun sejujurnya hatinya juga penasaran. Untunglah seseorang di belakangnya terus berujar.
"Lisa, apapun yang kau lihat sekarang, segalanya tergantung dari perspektif mana yang lebih kau terima. Itu akan menjadi hitam di atas putih, jika kau lebih fokus kepada garis-garis hitamnya, dan menjadi putih di atas hitam bila kau fokus pada garis-garis putihnya. Apapun itu, sejujurnya itu mengajarkanmu tentang banyak hal. Kau akan melihat begitu banyak kontras di kehidupanmu kelak. Kau akan melihat kebaikan dan keburukan berjalan beriringan. Entah bagimu kebaikannya yang lebih mendasar, atau justru keburukannya yang lebih mendasar. Yang jelas dua warna itu akan terus terlihat jelas berdampingan, tapi tidak akan pernah menjadi satu. Hitam tetap akan menjadi hitam. Dan putih tetap akan menjadi putih. Mereka tidak akan pernah menyatu menjadi abu-abu."
Pria dewasa itu tersenyum senang, meskipun si anak tidak mengerti kenapa tiba-tiba ia mengeluarkan kalimat demikian.
"Lalu, anggaplah seekor zebra ini adalah sesuatu yang besar. Entah itu dunia, keluarga, persahabatan, ataupun cinta. Kau bisa mengartikan semua itu baik atau buruk, tergantung darimana kau melihatnya. Kau akan menganggapnya buruk, jika kau fokus pada keburukannya. Dan kau akan melihatnya baik, jika kau fokus pada kebaikannya."
Sekelebat ingatan itu akhirnya membuat Lisa mengerjap, lalu kembali pada kesadarannya. Dimana ia sedang terkurung di sebuah ruang balok sempit bersama seseorang.
Seseorang yang tentunya paling ia hindari selama beberapa waktu terakhir.
Setelah matanya terbuka, kini ia juga baru menyadari jika sesuatu telah membasahi wajahnya.
Air mata dan juga sesuatu yang kental.
Benar. Itu adalah darah yang mengucur di sela-sela jemari Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FIVE MINUTES! ✔
FanfictionRate:18+ Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...