29. It's been a long time

927 192 31
                                    

30aug2022;tuesday

.

.

___________________________________________

"Seperti yang kau tau, Yerin tadi berkata jika kau perlu pindah ke asrama khusus trainee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seperti yang kau tau, Yerin tadi berkata jika kau perlu pindah ke asrama khusus trainee."

Jaehyun berkata dengan sorot mata tertuju sempurna pada Lisa. Kedua orang itu sedang berada di dalam ruang kerjanya. Di studio kecil yang ada di rumahnya.

Gadis yang di ajak bicara tak menyahut di tempat duduknya. Ia hanya mengangguk paham tanpa berpikir perlu untuk mengeluarkan suara.

Ia sendiri pun tau, saat makan malam tadi Yerin berulang kali mengatakan jika mereka harus berberat hati memindahkan Lisa ke asrama.

Keadaan hening setelahnya. Lisa yang tak berminat bicara dan Jaehyun yang terus memperhatikan Lisa dengan rasa penasaran yang belum terjawab. Bahkan sejak tadi gadis belia itu tak berminat menatapnya. Sedikit ngilu ia rasakan. Jaehyun membuang muka sepintas, sebelum akhirnya bangkit untuk lebih mendekati putri temannya itu.

Memasukkan tangan ke dalam saku celana, pria itu kini sudah berdiri tepat di dekat tubuh Lisa.

"Kau menjauhiku?"

Pandangan gadis itu lantas berhenti kepada bayangan tubuh keduanya di dinding ruangan. Tidak, bukan sedang menganalisa bayangan masing-masing. Lisa tertegun karena sebenarnya sejak tadi ia sudah sangat yakin, jika Jaehyun cepat atau lambat pasti akan menanyakan perihal ini padanya.

"Kau tau? Yerin mencurigai ku, dan sepertinya dia tau soal kejadian malam itu."

Deg!

Mendadak debit detak jantungnya semakin menggila. Lisa pun lantas beralih menatap mata Jaehyun. Mau tak mau. Ia sedikit ragu, tapi juga takut di saat yang bersamaan. Gadis itu hanya ingin memastikan jika pamannya sedang tidak salah bicara.

Lain dengan Lisa, Jaehyun malah menarik kedua ujung bibirnya sempurna. Kala berhasil membuat sepasang mata itu kembali melihatnya. Entah karena terlalu cantik, atau mungkin terlalu rindu.

"Lalu apa jawaban paman kepada Eonnie?"

Sedetik setelahnya, senyum Jaehyun meluruh. Ia kemudian menarik kursi lain untuk duduk di sebelah tempat duduk Lisa. Membuang napas sekilas, Jaehyun lantas menggeleng.

"Aku tak mengatakan apa-apa. Aku tak mengiyakannya, tak juga menolak kecurigaannya. Tapi aku malah memarahinya." Jaehyun menjeda sebentar. "Sejujurnya, aku adalah orang yang sangat sulit melakukan kebohongan. Maksudku, jika aku mengatakan hal yang bohong, itu akan terlihat jelas pada wajahku. Gestur tubuhku juga tidak akan mendukung. Jika aku berkata tidak, Yerin akan mengetahui kebohongan ku. Tapi jika aku berkata Ya, tentu saja aku akan lebih menyakitinya."

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang